PEMALANG, KOMPAS.TV - Simulasi penanganan kerusuhan massa karena ketidakpuasan atas hasil Pilkada digelar oleh Polres Pemalang. Aksi saling dorong antara petugas kepolisian dengan puluhan massa tak terhindarkan. Puluhan massa yang kecewa dengan hasil Pilkada mendesak masuk ke Kantor KPUD Pemalang, namun dihadang oleh ratusan polisi yang disiagakan di lokasi.
Puluhan massa yang anarkis berusaha merusak barikade Sat Samapta Polres Pemalang, bahkan memukul dengan kayu dan melempar batu. Polisi terpaksa menembakkan meriam air untuk membubarkan massa.
Simulasi ini bertujuan untuk memperlihatkan kesiapan seluruh komponen stakeholder dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada di Kabupaten Pemalang.
Dengan adanya simulasi sistem pengamanan Pilkada ini, diharapkan pihak kepolisian dan stakeholder terkait bertanggung jawab bersama-sama melaksanakan keamanan dan pengamanan pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.