SEMARANG, KOMPAS.TV - Ahli bangunan dari berbagai daerah di Jawa Tengah meramaikan lomba pasang keramik. Kompetisi ini diikuti oleh 88 ahli bangunan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan terbagi dalam 44 tim. Peserta datang dari Semarang, Kendal, Ungaran, Salatiga, Tegal, Demak, Kudus, dan daerah lain di Jawa Tengah.
Dalam perlombaan yang digelar di sebuah plaza di Kota Semarang ini, para tukang bangunan diminta untuk memasang keramik dinding yang bahannya sudah disediakan oleh panitia.
Sebelum lomba dimulai, tukang bangunan ini terlebih dulu harus mengenakan perlengkapan kerja seperti helm dan rompi proyek. Masing-masing peserta diberi waktu satu jam untuk pemasangan keramik. Kriteria penilaian meliputi kerekatan, kerataan, dan aspek penggunaan peralatan yang benar.
“Kalo kita pasang keramik di rumah, bapak ibu juga mengalami kalo tidak rata, rusak satu mau cari model yang sama di tahun-tahun kemudian sudah susah. Jadi bapak harus ganti semua. Makanya kalau kita pasang keramik itu betul, rapih, rekat itu akan tahan lama,” tutur Irene, ketua panitia lomba.
Tujuan lomba sendiri untuk meningkatkan keterampilan para tukang bangunan. Mereka yang kebanyakan belajar secara otodidak, saat lomba menggunakan peralatan lengkap untuk pemasangan keramik.
“ Lomba pasang keramik, pasang yang biasa di bangunan. Kesulitannya ada di sudut-sudut dinding biasanya karena banyak potongannya,” jelas Asrofi, peserta dari Kendal.
Para pemenang nantinya akan mewakili Jawa Tengah untuk kompetisi tingkat nasional. Selanjutnya tukang bangunan yang terpilih akan diberangkatkan ke negara Cina untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional.
#lombapasangkeramik #semarang #jawatengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.