BATU, KOMPAS.TV - Matinya sapi milik peternak di desa Beji, Kecamatan junrejo kota batu ini terjadi dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Terakhir, sapi diketahui mati pada senin lalu. Dari video yang direkam oleh warga, sebelum mati, sapi mengalami gejala yang sama, yakni sapi tiba tiba kejang dan mengeluarkan busa, tak sampai 30 menit sapi akan mati.
Kepala Desa Beji Deny Cahyono, menjelaskan bahwa kematian sapi milik warganya cukup meresahkan. Hingga saat ini sudah ada 21 sapi milik 11 peternak yang mati dengan gejala yang sama.
Selain itu sapi yang mati adalah sapi yang sudah siap disembelih karena sapi yang dipelihara adalah sapi pedaging. Menurut Deny, jika sapi tersebut keracunan makanan tanpa sengaja, harusnya seluruh sapi dalam satu kandang akan mati semua.
Dari hasil pemeriksaan dinas pertanian dan ketahanan pangan tersebut diketahui lambung sapi berwarna merah yang menandakan sapi tersebut keracunan bahan kimia yang kemungkinan dimasukkan melalui makanan.
"Andaikata sapi ini keracunan tidak sengaja karena kekeliruan peternak memberi makan, harusnya kan mati semua," kata Deny.
Beberapa upaya dilakukan setelah kematian sapi, mulai dari memasang pengaman pada kandang sapi hingga pemasangan CCTV di area kandang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.