Foto ilustrasi. Hujan mengguyur di perempatan Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (23/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan prakiraan cuaca hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024 untuk wilayah Jabodetabek. (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan prakiraan cuaca hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024.
Informasi ini penting untuk diketahui sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
Beberapa wilayah di Jabodetabek pada hari ini diprediksi mengalami cuaca cerah, sementara yang lainnya mungkin akan menghadapi hujan ringan atau cuaca berawan.
Berikut ini adalah rincian prakiraan cuaca di Jabodetabek:
Prakiraan Cuaca di Jabodetabek, 23 Agustus 2024:
Jakarta Pusat
Pagi: Berawan Tebal
Siang: Berawan Tebal
Sore: Berawan
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Jakarta Barat
Pagi: Berawan
Siang: Berawan
Sore: Berawan Tebal
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Baca Juga: Mitigasi Dampak Megathrust, BMKG Imbau Pemda Siapkan Tata Ruang Hadapi Bencana
Jakarta Selatan
Pagi: Berawan Tebal
Siang: Berawan Tebal
Sore: Hujan Ringan
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Jakarta Timur
Pagi: Berawan Tebal
Siang: Berawan Tebal
Sore: Berawan Tebal
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Jakarta Utara
Pagi: Berawan Tebal
Siang: Berawan Tebal
Sore: Berawan
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Kepulauan Seribu
Pagi: Berawan Tebal
Siang: Berawan Tebal
Sore: Cerah Berawan
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Kota Bogor
Pagi: Berawan
Siang: Berawan
Sore: Berawan Tebal
Malam: Berawan Tebal
Dini Hari: Berawan Tebal
Kota Depok
Pagi: Berawan
Siang: Berawan
Sore: Berawan Tebal
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Kota Tangerang
Pagi: Berawan
Siang: Berawan
Sore: Berawan Tebal
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Kota Bekasi
Pagi: Berawan
Siang: Berawan
Sore: Berawan Tebal
Malam: Cerah Berawan
Dini Hari: Berawan Tebal
Baca Juga: Gempa 5,2 M Guncang NTB-Bali, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia