Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis, BMKG: Sebagian Jawa Timur-NTT Berstatus Awas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini Kekeringan Meteorologis yang berpotensi melanda beberapa wilayah hingga 20 Agustus 2024.

Hingga awal Agustus 2024, Hari Tanpa Hujan (HTH) terlama terjadi di Mapoli, Nusa Tenggara Timur, yakni sebanyak 113 hari (kategori Panjang Ekstrem). 

Menurut BMKG, pada Dasarian II Agustus 2024 (10-20 Agustus 2024) beberapa wilayah dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur diprakirakan berpotensi mengalami kekeringan secara meteorologis dengan kategori Awas.

Baca Juga: Singgung Ada Upaya Ambil Alih PDIP, Megawati Batalkan Niat Pensiun

"Saat ini separuh wilayah Indonesia sudah mengalami musim kemarau. Kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah dengan potensi kekeringan dan kebakaran lahan tinggi untuk mengantisipasi dampak resiko," tulis BMKG, dikutip dari Instagram @infobmkg, Kamis (15/8/2024).

Untuk mencegah kebakaran terjadi di musim kemarau, BMKG mengimbau, masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak meninggalkan sumber api di dalam rumah, mengecek instalasi listrik agar tidak terjadi korsleting, dan jika perlu selalu menyediakan alat pemadam api ringan (APAR)  jika terjadi kebakaran.

Berikut beberapa wilayah yang berpotensi alami kekeringan meteorologis hingga 20 Agustus 2024.

Awas: sebagian Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur

Baca Juga: Armor Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila Sejak 2020, Keluarga Minta Pelaku Dihukum

​​​Siaga: beberapa kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur

Waspada: beberapa kabupaten di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan