MIMIKA, KOMPAS.TV - Sebuah helikopter diduga mengalami insiden saat mendarat di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8/2024).
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, helilopter milik Intan Angkasa Air Service mengangkut tenaga kesehatan (nakes) ke Distrik Alama.
Ia menyebut Helikopter dengan nomor registrasi PK-IWN, tersebut terbang ke Distrik Alama pada Senin pagi, namun hingga siang bahkan sore ini tak kunjung kembali.
"Informasinya tadi pagi berangkat namun hingga saat ini belum kembali," kata I Komang Budiartha, dalam keterangannya, Senin.
Lebih lanjut, I Komang Budiartha, menyampaikan pihaknya saat ini masih berusaha mencari informasi terkait belum kembalinya helikopter tersebut.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Kapal Pengangkut BTS yang Hilang Kontak di Perairan Mimika
"Kami masih berupaya mencari informasi kebenarannya," ujarnya.
Dikutip dari Tribun Papua, Helikopter tersebut dikabarkan berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 09:35 WIT.
Helikopter yang disewa Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika tersebut mengangkut empat tenaga kesehatan dan dua anak kecil.
Diduga helikopter tersebut diserang Orang Tak Kenal (OTK) saat mendarat di Distrik Alama.
Kabar tersebut berawal dari helikopter lain dengan tujuan sama yang melihat kejadiaan itu saat hendak mendarat di Alama.
Menurut pilot dari helikopter lain itu, Geoffery Foster, mengatakan pilot helikopter Intan Angkasa dalam kondisi luka di bangkunya. Sementara itu, tampak beberapa OTK tengah berdiri berjejer di samping helikopter.
Baca Juga: Penemuan Bangkai Helikopter Polri Jatuh di Perairan Belitung, Keluarga Korban Belum Dapat Informasi?
Sumber : Tribun Papua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.