BATANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo saat berada di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang mengatakan, KIT dibangun karena perang dagang antara Amerika - Cina belum selesai. Adanya perang dagang Amerika – Cina membuat pabrik-pabrik berpindah, salah satunya di Indonesia. Oleh karena itu, KIT Batang dibangun langsung dengan luas lahan lebih dari 4.000 hektar yang diisi dengan 18 pabrik yang mampu menyerap 250 ribu pekerja.
Total investasi di KIT Batang menurut Jokowi, mencapai Rp 14 triliun. Saat ini ada 13 perusahaan yang mulai membangun pabriknya di kawasan KIT Batang.
“Total dalam perencanaan adalah 4.300 Hektare. Yang nantinya akan menampung industri, menampung pabrik-pabrik yang akan membuka lapangan kerja. Kurang lebih sebanyak 250 ribu pekerja dan karyawan yang bisa bekerja di Kawasan industri di Batang," kata Jokowi.
Presiden Jokowi berharap, Agustus akan ada pembangunan industri anoda dan katoda. Pembangunan tersebut bisa menjadi kawasan yang menjadi penyerap para pekerja.
#jokowi #batang #industri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.