Jembatan Merah Putih di Tegal Jadi Harapan Baru Warga Terisolir

TEGAL, KOMPAS.TV - Keberadaan jembatan gantung merah putih yang membentang di atas Sungai Cipero, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini menjadi harapan hidup baru bagi warga Pedukuhan Karangsari, Desa Wotgalih, Kabupaten Tegal yang selama berpuluh tahun tak memiliki jembatan.

Sebelumnya, ratusan kepala keluarga di Padukuhan Karangsari hidup terisolir untuk mobilitas menuju desa lainnya. Jika musim hujan tiba, warga harus berjalan kaki menembus hutan jati dan menerjang derasnya arus Sungai Cipero yang cukup lebar untuk menuju sekolah, fasilitas kesehatan, dan menjual hasil pertanian ke desa tetangga.

Jembatan merah putih ini dibangun atas inisiatif Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Infanteri Suratman, setelah melakukan tinjauan teritorial di wilayahnya. Dibiayai dari anggaran APBD Kabupaten Tegal dan bantuan swasta, jembatan dikerjakan secara gotong royong oleh personel Kodim 0712 Tegal bersama warga.

Jembatan secara resmi dipergunakan Jumat kemarin setelah diresmikan oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal Dedy Suryadi. Ratusan warga tumpah ruah bersuka cita ikut menyaksikan peresmian jembatan yang sudah puluhan tahun didambakan.

Dibangunnya jembatan gantung merah putih ini tak hanya memudahkan akses warga menuju desa lain, namun diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan perekonomian masyarakat di Padukuhan Karangsari.