MALANG, KOMPAS.TV - Seru dan menyenangkan itulah yang terlihat dalam balap mobil tamiya yang digelar di Malang Creative Center MCC pada Minggu sore. Mobil balap tamiya ini melaju dengan kecepatan tinggi untuk mencatatkan waktu terbaik. Tak jarang, mobil tamiya ini melaju keluar lintasan saat kehilangan keseimbangan. Meski ini adalah mobil mainan tapi anda tidak akan menemukan anak kecil dalam kompetisi ini.
Penggemar mobil mainan tamiya ini memang didominasi oleh orang dewasa bahkan orang tua. Imawan salah satunya, kakek berusia 61 tahun ini menjadi salah satu pehobi tamiya sejak tahun 80an hingga sekaran. Bahkan kecintaannya pada tamiya membuatnya pernah mewakili indonesia di ajang balap tamiya tingkat internasional di Thailand.
Imawan tak pernah menghitung berapa banyak uang yang telah ia keluarkan untuk hobi balap tamiya. menurutnya jika dikumpulkan, uang yang dihabiskan bisa untuk membeli sebuah mobil.
"Gak tau, sebenarnya kalau badan ini udah gak kuat tapi suka, ngrakitnya ini yang asik." Kata Imawan
Sementara itu memed, panitia kompetisi balap tamiya ini menjelaskan, kompetisi ini diikuti oleh peserta dari beberapa kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Kediri hingga Banyuwangi. Dalam kompetisi ini mobil tamiya yang berhasil melaju dalam tiga putaran dan mencatatkan waktu terbaik akan keluar sebagai pemenang. Tak berhenti disitu, pengecekan tamiya akan dilakukan oleh panitia untuk melihat keaslian suku cadang hingga dimensi mobil tamiya harus sesuai dengan regulasi.
"Ini adalah Malang Damper club seri ke 3, jadi berjalan sudah 3 seri dari 6 seri yang berlangsung di tahun 2024," kata Memed
Selain berlomba menjadi yang tercepat di lintasan, kompetisi ini juga sebagai wadah untuk tetap menjalin komunikasi antar pehobi tamiya yang tergabung dalam beberapa komunitas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.