Progres Coklit Pemilih di Kota Semarang Sudah 58 Persen

SEMARANG, KOMPAS.TV - Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Kota Semarang, proses coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih sudah mencapai 58 persen dari total seluruh penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

Proses coklit sendiri berlangsung dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024, yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), di bawah tanggung jawab KPU Kota Semarang.

Plt KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyebut, proses pemutakhiran data coklit dari pantarlih berjalan setiap pekan. Ada dua jenis laporan yang diterima oleh KPU Kota Semarang, yakni secara manual dan secara online melalui aplikasi.

Hingga pekan kedua proses coklit, yakni per tanggal 8 Juli 2024, progres coklit data pemilih di Kota Semarang sudah mencapai 58 persen atau sebanyak 742.638 pemilih, dari total seluruh data sebanyak 1.280.079 pemilih.

“Sudah kita mulai dari 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Kami punya pelaporan mingguan, jadi setiap minggu pantarlih melalui PPS dan PPK melaporkan ke kami. Ada dua laporan, yaitu laporan manual dan melalui aplikasi, E-Coklit. Untuk laporan mingguan per tanggal 8 Juli, KPU Kota Semarang telah berhasil mencoklit sebesar 58 persen, dari jumlah total pemilih yaitu 1.280.079,” tutur Ahmad Zaini.

Untuk mempercepat proses pencoklitan, KPU Semarang akan memonitoring langsung ke lapangan mendampingi pantarlih, untuk melihat secara langsung kendala yang ada di lapangan.

Sementara untuk penyelesaian dari proses coklit ini, ditargetkan akan menyentuh 100 persen pada minggu ketiga, sehingga masih ada waktu satu minggu untuk melakukan proses perbaikan dan melakukan pelaporan.

#coklit #semarang #pilkada2024