Kompas TV regional bali nusa tenggara

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Siang Ini, PVMBG Imbau Warga Waspada

Kompas.tv - 3 Juli 2024, 14:31 WIB
gunung-lewotobi-laki-laki-erupsi-tiga-kali-siang-ini-pvmbg-imbau-warga-waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus pada Selasa (11/6/2024). (Sumber: Dokumen PGA Lewotobi Laki-laki via Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

FLORES, KOMPAS.TV - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Pada Rabu (3/7/2024) siang, gunung berapi aktif itu telah mengalami tiga kali erupsi berturut-turut, dan mengeluarkan kolom abu setinggi 700 hingga 3.000 meter di atas puncaknya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan dan rekomendasi keselamatan bagi masyarakat setempat.

Rangkaian letusan tersebut menghasilkan awan abu vulkanik berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal.

Arah sebaran abu cenderung ke timur, barat, barat laut, dan barat daya dari puncak gunung.

Baca Juga: Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 900 Meter, Warga Diimbau Waspada

Berdasarkan keterangan Kepala PVMBG Hendra Gunawan yang dilansir Antara, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami tiga kali erupsi signifikan dalam waktu singkat.

Erupsi pertama terjadi dengan kolom abu setinggi 700 meter yang berlangsung selama 2 menit 29 detik dan mencapai amplitudo maksimum 39,2 mm.

Erupsi kedua menyusul dengan kolom abu setinggi 800 meter yang berlangsung selama 3 menit 12 detik dan amplitudo maksimum 29,6 mm.

Erupsi ketiga yang terjadi pada pukul 13.56 WIT, menghasilkan kolom abu setinggi 3.000 meter dengan durasi 2 menit 5 detik dan amplitudo maksimum 28 mm.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Warga Diimbau Jauhi Radius 3 KM dan Pakai Masker

Meskipun terjadi erupsi beruntun, PVMBG menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap pada level Siaga (Level III).

PVMBG meminta masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi.

Larangan aktivitas juga ditetapkan dalam radius sektoral 4 kilometer ke arah barat laut-utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi.

Warga diimbau memakai masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar rumah jika terjadi hujan abu.

PVMBG juga meminta masyarakat waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama bagi yang tinggal di sekitar aliran sungai.


 



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x