BOYOLALI, KOMPAS.TV - Inilah keseharian Hantoro Parwono, warga Desa Sambon, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Ia menggali tanah, hingga menata batu untuk membuat pondasi bangunan.
Ditemui di rumahnya, Hantoro menjelaskan keinginan berangkat haji datang belasan tahun lalu saat ia mengikuti kajian dalam sebuah pengajian. Saat itu, Hantoro mengaku memiliki sejumlah uang yang kemudian digunakannya pada tahun 2012 silam untuk membuka rekening tabungan haji.
Ia mengaku tetap berusaha menabung, meskipun penghasilannya tidak menentu sebagai kuli bangunan dan buruh harian lepas. Setelah belasan tahun menabung, ia akhirnya dihubungi oleh Kementerian Agama untuk berangkat haji tahun ini. Meski masih terdapat kekurangan biaya, istri dan anaknya dapat membantu menutup kekurangan tersebut.
"Awal mulanya saya nyicil nabung-nabung setiap minggu. Jadi setiap hari Sabtu saya kerja, dan dapat uang, lalu saya sisihkan. Pada saat itu saya masukkan ke celengan kaleng, lalu setiap bulan saya setor ke Bank Syariah. Nambah sedikit demi sedikit sampai akhirnya terpenuhi, minimal mendekati biayanya," ujar Hantoro Parwono.
Kini sejumlah persiapan sudah dilakukan Hantoro termasuk menjaga stamina tubuh dengan berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hantoro yang tergabung dalam kloter 94 Kabupaten Boyolali ini dijadwalkan berangkat dari Embarkasi Solo ke Tanah Suci pada Kamis, 6 Juni 2024.
#ibadahhaji #kuliberangkathaji #haji2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.