SEMARANG, KOMPAS.TV - Imbas dari pengeroyokan dua wasit dalam event sepak bola Tarkam Bupati Cup di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Asprov PSSI Jawa Tengah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah melakukan pemanggilan sejumlah pihak terkait pengeroyokan wasit. Pihak yang dipanggil adalah Panpel, Komite Wasit Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Semarang, perangkat pertandingan hingga asisten wasit satu dan dua. Namun hingga Selasa (04/06/2024) petang baru Panpel yang memenuhi pemanggilan oleh Asprov PSSI Jawa Tengah ini.
“Kita berharap ayo komitmennta untuk menjaga sportivitas. Merasa dirugikan lalu melanggar sportivitas dengan memukul dan lain sebagainya pasti tindakan-tindakan yang melanggar kode disiplin, yang melanggar regulasi pasti ada sanksinya. Lepas dari benar atau tidak , lepas dari alasan apapun, ketika pelanggaran itu dilakukan siapapun tidak hanya pemain ya pasti, PSSI dalam hal ini merupakan otoritas yang berada di sepak bola memastikan kode disiplin terjalankan dengan baik,” tutur Purwidyastanto, Sekretaris Asprov PSSI Jateng.
Sementara itu Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Jateng, Alil Rinenggo mengaku belum bisa berbicara soal sanksi sebab hingga kini dia belum bisa meminta keterangan kedua wasit yang menjadi korban maupun para asisten wasit. Namun dari hasil pemeriksaan sementara yang didapatnya, insiden Tarkam Bupati Cup ini minimnya petugas keamanan serta kurang dewasanya para pemain yang tidak bisa menghormati keputusan wasit.
“Saya belum bisa ngomong tentang sanksi karena belum minta keterangan dari wasit. Kita belum bisa meminta keterangan jadi belum bisa memberi sanksi. Pada intinya pertandingan ini kelemahannya di keamanan,” jelas Alil Rinenggo, Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Jateng.
Turnamen tarkam ini mulai digelar pada 18 Mei dan final 2 Juni 2024 dan diikuti oleh 16 tim. Laga final bertanding tim putra Bakti Patemon dan Arrafi Ampel yang berakhir terjadi pemukulan oleh dua wasit yang memimpin laga ini dan sempat viral di media sosial.
#pengeroyokan #wasit #pssi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.