KLATEN, KOMPAS.TV - Setelah menabung dan menunggu selama belasan tahun, seorang penjual tahu bakso bisa berangkat naik haji tahun ini. Ia bisa berangkat haji dengan menabung Rp 20.000 per hari.
Jika dalam judul sinetron ada tukang bubur naik haji, berbeda dengan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ada penjual tahu bakso naik haji.
Penjual tahu bakso tersebut adalah Mugiyarni, seorang perempuan berusia 46 tahun warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Setiap hari, Mugiyarni membuat tahu bakso sekitar 500 buah di rumahnya. Selanjutnya, tahu bakso itu ia titipkan ke berbagai warung jajanan pasar.
Ibu dua anak ini pun berkeliling untuk mengantar tahu bakso dan mengambilnya bila ada sisa.
Dari hasil berjualan ini, ia sisihkan Rp 20.000, menabung untuk pergi ke tanah suci. Mugiyarni sudah mendaftar dan menabung sejak tahun 2012 lalu.
Dirinya akan berangkat ke Embarkasi Donohudan, Boyolali, tergabung kloter 95 Kabupaten Klaten.
“Alhamdulilah senang sekali, sudah menunggu selama 12 tahun. Namanya jualan, ya kadang ramai kadang sepi, jadi kadang bisa menyisihkan kadang tidak. Biasanya menyisihkan Rp 20.000,” tutur Mugiyarni.
Sementara suaminya, Marsono, sudah berangkat haji tahun kemarin 2023. Suami Mugiyarni tersebut adalah seorang penjaga puskesmas. Dalam keterbatasan ekonomi, keduanya tak menyurutkan niat pasangan suami istri ini untuk menjadi tamu Allah SWT.
#naikhaji #klaten #jemaahhaji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.