MANOKWARI, KOMPAS.TV - Koordinator truk sampah Manokwari, Willem Sayori membenarkan bahwa pemerintah daerah belum membayarkan hak para supir selama dua bulan.
Upaya komunikasi dan koordinasi secara berjenjang, sudah dilakukan. Hingga para sopir yang sebelumnya menerima hak secara manual, telah diinstruksikan untuk menggunakan rekening. Namun pembayaran gaji belum juga dilakukan.
Tidak hanya gaji, biaya operasional dan perbaikan truk juga, terpaksa ditanggung oleh para supir, karena belum dibayarkan.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena berdampak pada ekonomi keluarga mereka.
Mereka memaksa pemerintah daerah serius dan komitmen pemerintah daerah, untuk membayar hak para pekerja.
Para pekerja mengancam akan melakukan aksi serupa dengan skala besar, jika hak mereka belum juga dibayarkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.