MUARA ENIM, KOMPAS.TV - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB merespons cepat bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim pada 23 Mei 2024 kemarin. Melalui aksi tanggap bencana ini, YBM PLN berupaya membantu masyarakat terdampak dengan mendistribusikan logistik sebanyak 150 paket kepada 100 Kepala Keluarga
Bantuan diberikan di beberapa lokasi Aksi di Tanjung Enim antara lain Desa Talang Gabus, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Posko Ruko Masjid Al Ittihasiyah, Posko Desa Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Posko BPBD Muara Enim, Masyarakat Pasar Tanjung Enim di Masjid Assaadah.
YBM PLN S2JB berfokus pada distribusi logistik siap santap untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi di tengah situasi darurat ini. Aksi ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran bantuan yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
Di tempat lain, bencana banjir juga melanda Kabupaten OKU, khususnya di wilayah Baturaja. YBM PLN S2JB tidak tinggal diam dan segera mengirimkan bantuan logistik siap santap sebanyak 100 paket kepada 75 KK yang tersebar di beberapa titik terdampak.
Lokasi Aksi di Baturaja terdampak antara lain Dusun Baturaja, Rumah Dinas Kabupaten Jalan Kampung Baru Bawah, Belakang Bakung, Desa Laya dan Baturaja Barat.
Dalam aksi ini, YBM PLN berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Di tempat terpisah, GM PLN UID S2JB Adhi Herlambang menyampaikan bahwa Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir dan membantu mereka untuk segera bangkit dari situasi sulit.
"Dengan adanya aksi tanggap bencana dari YBM PLN UID S2JB, dapat meringankan beban saudara-saudara kita, sehingga masyarakat di Tanjung Enim dan Baturaja dapat segera pulih dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal kembali," pungkas Adhi.
YBM PLN UID S2JB terus berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat dalam situasi darurat, memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.