SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang nelayan Tambak Lorok, Kota Semarang, Sunardi, akhrinya bisa berangkat haji setelah 12 tahun menabung. Demi bisa menunaikan Rukun Islam kelima, Sunardi selalu menyisihkan sebagian uang, meskipun hasil tangkapan ikan tak menentu.
Seperti tidak mengenal lelah, hampir setiap hari Sunardi warga Tambak Lorok Kota Semarang ini melaut untuk mencari ikan. Berangkat pagi hingga larut malam, demi untuk mencapai cita- citanya pergi ke tanah suci.
Kerja keras selama 12 tahun melaut, telah membuahkan hasil. Dari menabung hasil jual ikan akhirnya Sunardi bersama istrinya Sunarti, besok Rabu (22/05/2024) berangkat naik haji ke tanah suci.
Sunardi mengaku, sebelumnya sempat pesimis bisa berangkat naik haji, mengingat tangkapan ikan saat melaut tidak menentu. Terkadang dapat ikan banyak, terkadang pula kosong tanpa hasil padahal sudah mengeluarkan modal solar untuk perahu.
“Saya pergi melaut, kemudian yang jual ikan itu istri di TPI. Hasilnya ditabung selama 12 tahun. Perasaan senang bisa pergi haji bersama istri,” tutur Sunardi.
Sunardi dan istri tercatat dalam kloter 42 yang rencananya berangkat pada Rabu dari Islamic Center Manyaran, Kota Semarang ke Asrama Haji Donohudan dan dilanjutkan terbang ke tanah suci untuk menjalani ibadah haji.
#jemaahhaji #semarang #berangkathaji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.