Kompas TV regional bali nusa tenggara

Pembubaran Acara People Water Forum oleh Ormas, Ini Kata Polda Bali

Kompas.tv - 21 Mei 2024, 15:03 WIB
pembubaran-acara-people-water-forum-oleh-ormas-ini-kata-polda-bali
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. (Sumber: Tribun Bali)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

DENPASAR, KOMPAS.TV - Polda Bali memberikan tanggapannya terkait pembubaran acara People Water Forum (PWF) di Bali oleh kelompok ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Pada Senin (20/5/2024) kemarin, acara PWF yang digelar di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, dihentikan oleh ormas PGN.

Akibatnya, kekisruhan pun terjadi dan video kericuhan tersebut viral di media sosial. Mengenai hal itu, Polda Bali angkat bicara.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan masuk ke  kepolisian. Namun, kata Jansen, pihaknya akan tetap mendalami peristiwa tersebut. 

"Masih kami dalami dan kami belum tau pasti apa masalahnya dan siapa-siapa yang miskomunikasi tersebut, karena sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada Kepolisian," kata Jansen di Denpasar, dikutip dari Tribun Bali, Selasa (21/5/2024).

Jansen mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kericuhan terjadi saat sekelompok aktivis yang menggelar diskusi di acara PWF tiba-tiba didatangi dan diminta untuk menghentikan kegiatan tersebut oleh ormas PGN. 

"Menurut salah satu aktivis yang live di medsos Facebook mengaku kegiatan tersebut diminta untuk dihentikan oleh kelompok PGN, mengaku spanduk-spanduknya diturunkan dan di bawa," ujarnya

Perdebatan pun terjadi diantara kedua belah pihak dan terdengar juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut belum ada pemberitahuan dan atau izin ke pihak yang berwenang.

Baca Juga: Dianggap Ganggu Forum Air Sedunia, Diskusi Forum Air untuk Rakyat di Bali Nyaris Dibubarkan Ormas

"Kemungkinan masalah ini disebabkan oleh adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut," ujarnya. 

Jansen pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi atau ikut membesar-besarkan kejadian tersebut dan mempercayakan masalah tersebut ke pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan People Water Forum 2024 di Bali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran oleh puluhan massa ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Berdasarkan penjelasan dari panita, pihak ormas PGN membubarkan agenda PWF 2024 dianggap melanggar imbauan lisan PJ Gubernur Bali terkait World Water Forum di Bali.

Panitia PWF menilai peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM karena negara menjamin kebebasan berekspresi bagi rakyatnya.

Selain itu, LBH Bali juga mengungkapkan bahwa handphone dari panitia PWF dilaporkan diretas usai mengkritik pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali.

Peretasan handphone tersebut dialami oleh Direktur LBH Bali dan Koordinator Prodem Bali pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 21.40 WIT.

Baca Juga: Sandiaga Beberkan Dampak World Water Forum untuk Sektor Pariwisata Bali


 



Sumber : Tribun Bali



BERITA LAINNYA



Close Ads x