SEMARANG, KOMPAS.TV - Bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang, Satlantas Polrestabes Semarang mendatangi terminal bayangan yang berada di Jalan Raya Sukun Banyumanik Kota Semarang. Satu persatu armada bus angkutan umum yang berhenti dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh mulai surat kendaraan hingga kondisi kendaraan.
Pemeriksaan yang dilakukan pada angkutan umum di terminal bayangan ini, petugas menemukan ada sejumlah instrumen kendaraan yang tidak berfungsi dengan normal. Pada pemeriksaan yang dilakukan ini, petugas meminta pengemudi kendaraan umum untuk mengecek serta mengganti instrumen kendaran yang sudah tidak berfungsi.
"(Kenapa lampu seinnya mati, Pak?) Iya, baru dikepot Honda Jazz semalam. Saya ngejar tapi gak kekejar," ujar Rasono, sopir travel.
Kasatlantas Polrestabes Semarang mengatakan kegiatan ini dalam upaya pencegahan kejadian kecelakaan lalu lintas pada armada bus umum maupun bus pariwisata. Satlantas Polrestabes Semarang bersama jajaran berupaya mencegah tidak ada kendaraan angkutan umum yang tidak layak jalan.
"Ini kita laksanakan perintah dari Bapak Ditlantas karena banyak kejadian belakangan bis pariwisata yang kemarin di Subang kejadian laka meninggal 15 orang, juga viral bis umum yang ugal-ugalan di jalan. Untuk itu, kita turun dengan sasaran bis pariwisata maupun bis umum, kita cek bannya, remnya, fungsi mesin, lampu. Pengemudinya juga kita cek urine, tensi, dll," ujar AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang.
Selain melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan, petugas juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap kru bus dengan melakukan tes urine. Pasalnya, kejadian kecelakaan pada angkutan umum ini sering dijumpai adanya kondisi kendaraan tidak layak jalan serta sopir dalam kondisi tidak sehat.
#kecelakaanlalulintas #kecelakaanbuspariwisata #satlantaspolrestabessemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.