PADANG, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat Ilham Wahab mengatakan hingga Senin (13/5/2024) pagi, 41 orang meninggal akibat banjir yang menerjang wilayah Sumbar.
Diketahui, banjir bandang bercampur material lahar menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Sumbar pada Sabtu (11/5) malam.
"Ini data masih tetap bergerak ya, kalau kemarin sampai sore, kita sudah mencatat ada 37. Kemudian pagi ini sudah bergerak lagi karena tadi malam ada penambahan korban dari kejadian di Padang. Ini data sementara kami korban sudah mencapai 41 orang," kata Ilham dalam Sapa Pagi Kompas TV, Senin.
Ilham mengatakan, terkait warga yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian akibat banjir tersebut berjumlah 17 orang.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir Bandang dan Longsor 13-20 Mei
"Sementara untuk data yang masih dicari kemarnin ada di beberapa lokasi jumlahnya 17 orang," ungkapnya.
Ia menyebut tidak hanya banjir bandang yang menerjang, Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Barat.
"Kalau yang paling terdampak parah ada 2 kabupaten yaitu Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Padang Panjang juga parah, kalau kejadian yang kecil-kecil juga terjadi di Padang di jalan lintas Padang-Solok, juga terjadi di 50 kota di dekat kelok 9 itu terjadi longsor yang menganggu aktivitas," tutur Ilham.
Sebelumnya, BPBD mendirikan posko pencarian korban hilang akibat banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam pada Sabtu (11/5) dini hari.
"Bagi masyarakat Kabupaten Agam yang kehilangan anggota keluarga dapat melapor ke posko tanggap darurat di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang Kecamatan Canduang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma, Minggu, (12/5), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Waspada, 21 Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Hujan Lebat-Angin Kencang pada 13-14 Mei 2024
Hingga pukul 16.00 WIB BPBD Sumbar mencatat masih mencari sejumlah warga di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang yang hingga kini belum ditemukan.
Ia menegaskan, jumlah korban yang hilang masih bersifat sementara dan dinamis. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya namun belum terdata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.