MANADO, KOMPAS.TV - Sebanyak 123 pengungsi erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dievakuasi ke Bitung, Rabu (1/5/2024).
Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung mengatakan bahwa pengungsi dibawa menggunakan KRI Kakap-811 dan telah tiba di Bitung pada Rabu dini hari.
"Dalam pelaksanaan evakuasi, warga korban bencana alam Tagulandang, KRI Kakap-811 berangkat dari Tagulandang pada Selasa (30/4) sekitar pukul 20.30 WITA dan tiba di Bitung pada Rabu (1/5) sekitar pukul 01.00 WITA," kata Rudi, di Manado, Rabu.
Baca Juga: BNPB: Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Diperpanjang 14 Hari
Sebanyak 123 warga yang dievakuasi terdiri dari 74 perempuan dan 49 laki-laki. Mereka juga terdiri dari anak-anak hingga lansia, dengan rincian tujuh anak-anak, 40 remaja, 62 orang dewasa, dan 12 lansia.
“Dari jumlah itu, terdapat enam orang yang sakit,” ucap Rudi.
Begitu tiba di Bitung, para warga dijemput oleh keluarga masing-masing. Bagi yang tidak memiliki keluarga di Bitung maka dijemput oleh Dinas Sosial.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka memerintahkan KRI Kakap-811 membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang, buntut meningkatnya aktivitas gunung itu.
Diketahui, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4) dini hari. Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.
Akibat erupsi Gunung Ruang, PVMBG menaikkan status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang: Radius Bahaya Diperluas Jadi 7 Km, 12 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah memperpanjang status tanggap darurat akibat erupsi Gunung Ruang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan status tanggap darurat Gunung Ruang diperpanjang hingga 14 hari ke depan.
"Status tanggap darurat erupsi gunung ruang yang sebelumnya berakhir kemarin 29 April 2024, diperpanjang 14 hari, mulai 30 April-13 Mei 2024," kata Abdul dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/4/2024).
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.