SEMARANG, KOMPAS.TV - Momentum Hari Kartini tidak hanya sekadar perayaan, namun juga sebagai pengingat perjuangan seorang pahlawan nasional yang telah membuka jalan bagi para wanita dalam menjalankan kehidupan yang setara dengan laki-laki.
Siswa SMA Negeri 4 Kota Semarang pun memilih menghias ruang kelas mereka dengan sejarah pahlawan wanita Indonesia seperti Martha Christina Tiahahu dari Maluku Tengah yang sejak usia 17 tahun berani angkat senjata untuk melawan kolonial Belanda. Selain itu, juga mengangkat sosok Roehana Koeddoes yang dikenal sebagai jurnalis, aktivis dan pejuang emansipasi wanita. Serta pahlawan wanita lain seperti Fatmawati, sosok pejuang emansipasi wanita dan juga pengukir sejarah yang menjahit bendera pusaka merah putih.
Kepala SMA Negeri 4 Kota Semarang Wiwin Sri Winarni menegaskan kegiatan menghias kelas bertema pahlawan wanita dilakukan agar siswa mengerti sejarah perjuangan kaum wanita. Selain itu, agar sosok mereka menjadi suri tauladan atau idola para siswa.
“Kita tahu bahwa sekarang anak-anak itu mengidolakan penyanyi-penyanyi Korea, budaya-budaya barat, sehingga dengan lebih mengenal pahlawan-pahlawan dari Indonesia, terutama pahlawan perempuan, maka anak-anak bisa mencari figur yang bisa menjadi inspirasi mereka,” ujar Wiwin Sri Winarni.
“Dalam rangka Hari Kartini, kelas kita berpartisipasi dalam lomba menghias kelas dengan tema pahlawan nasional wanita. Kelas kami mendapatkan pahlawan Martha Christina Tiahahu. Ternyata selain ada R.A Kartini, ada juga pahlawan lain seperti Martha Christina Tiahahu,” tutur Malya Hahni, siswa.
Selain menghias ruang kelas, memperingati Hari Kartini juga dimeriahkan dengan flasmob dan teaterikal bertema pahlawan, emansipasi wanita dan perjuangan bangsa.
#harikartini #pahlawanwanitaindonesia #pahlawannasional
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.