MANADO, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan hingga hari ini, Kamis (18/4/2024), belum menerima aduan adanya korban jiwa selama operasi penangan darurat dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut).
Seperti diketahui Gunung Ruang erupsi pada Selasa (16/4) malam. Saat ini Gunung Ruang berstatus awas.
"Tim SAR gabungan sampai saat ini belum menerima informasi ada korban jiwa," demikian keterangan dari Basarnas Manado, Kamis.
Meskipun demikian, ia memastikan, semua tenaga penolong bantuan seperti personel TNI, polisi, Tagana, dan Potensi SAR telah diberangkatkan ke Tagulandang untuk melaksanakan operasi penanganan darurat dan proses evakuasi warga yang terdampak.
Bahkan, Basarnas Manado juga telah menambah 10 personel beserta alat pendukung untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak letusan Gunung ruang.
"Jadi tim basarnas kami siagakan di sana sebanyak 35 personel untuk membantu pengamanan," jelasnya.
Baca Juga: Detik-Detik Gunung Ruang Erupsi, Ada Kilatan Petir Vulkanik
Dalam keterangan Basarnas Manado, juga disebutkan, selain warga, tim SAR juga telah mengevakuasi pegawai lapas dan warga binaan lapas dari Tagulandang ke Manado.
Lebih lanjut, Tim SAR memastikan akan selalu berkoordinasi kepada semua instansi pemerintah setempat untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Di sisi lain, Tim SAR gabungan telah mengimbau masyarakat yang tinggal di radius 5 Km untuk segera mengungsi.
Selain itu, pemerintah daerah juga sudah menetapkan status tanggap darurat selama dua minggu mulai dari Selasa (16/4).
Diberitakan sebelumnya Gunung Ruang di Pulau Ruang erupsi sejak tanggal 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.
PVMBG pun telah tiga kali menaikkan status Gunung Ruang dari normal ke waspada level II (pukul 14.00 WITA), siaga level III (pukul 16.00 WITA) kemudian dinaikkan menjadi awas pukul 21.00 WITA.
Baca Juga: Basarnas Kerahkan 1 Kapal Milik SAR untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.