Catat! Ini Tiga Titik Rawan Macet di Jakarta Saat Arus Balik Lebaran 13-16 April 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan arus balik Lebaran diprediksi mulai berlangsung 13-16 April 2024.

Dari data yang keluar atau arus mudik, tercatat ada sekitar 1.035.000 kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Oleh karena itu, diprediksi sekitar 1 juta kendaraan akan melakukan arus balik atau masuk ke Jakarta dan sekitarnya. 

”Persiapan arus balik. Data ada sebanyak sekitar 1 juta kendaraan yang akan masuk ke Jakarta dalam waktu tanggal 13 hingga 16 April,” kata Latif, Jumat (12/3/2024), dikutip dari Kompas.id.

Latif menyebut, setidaknya ada tiga titik rawan macet yaitu simpang susun Cikunir menuju ke Pondok Indah, Tanjung Priok, dan Halim.

Baca Juga: One Way, Ganjil Genap dan Contraflow Arus Balik Lebaran 2024 Sore Ini Ditunda, Begini Kata Polri

Latif mengimbau, masyarakat yang hendak pulang ke arah Bogor, Depok, Cibubur disarankan tidak melewati jalur Cikunir. 

Masyarakat sebaiknya memanfaatkan jalur tol dari Cibitung menuju Cimanggis.

”Jalan tol fungsional Cibitung sampai Cimanggis akan kembali dibuka pukul 06.00-17.00. Pada mudik ada sekitar 4.000 kendaraan melewati jalur itu,” ujarnya.

Sementara bagi yang akan mengarah ke Jakarta Barat dan Tangerang, pemudik juga diimbau untuk tidak memaksakan lewat jalur tengah atau Halim.

Hal ini, kata Latif, karena kemungkinan besar akan terjadi kepadatan kendaraan. Para pengendara bisa masuk lewat Cibitung-Semper ke arah Tanjung Priok.

Jalan tol fungsional Cibitung sampai Cimanggis akan kembali dibuka pukul 06.00-17.00. Pada arus mudik ada sekitar 4.000 kendaraan melewati jalur itu.

Baca Juga: Lebaran 2024, Kantor Polisi Buka Penitipan Motor Pemudik hingga Gelar Patroli Rumah Kosong

Dalam hal ini, pihaknya akan mempersiapkan dan memperhatikan jalur-jalur kepulangan pemudik sehingga arus balik ke Jakarta dan sekitarnya diharapkan tidak macet atau terjadi kepadatan parah. 

”Kami akan pecah dari awal sehingga masuk ke Jakarta akan pecah dan diharapkan lebih nyaman,” katanya.

Antisipasi lainnya, kepolisian juga akan memberlakukan rekayasa sistem lalu lintas, seperti contraflow atau lawan arus. Rekayasa ini bersifat situasional jika terjadi kepadatan di jalan tol dalam kota yang masuk dari arah Halim.