DEMAK, KOMPAS.TV - Gaduh di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja melakukan perusakan pagar pengaman jembatan agar truk pengangkut sound system dapat melewati jembatan.
Aksi tersebut terekam video yang diunggah di akun Instagram @demakhariini, Senin (8/4/2024). Dalam video tersebut, tampak beberapa remaja menghancurkan pagar pembatas jembatan.
"Pemuda Babad Kebonagung menghancurkan tepian jembatan demi untuk membuka akses truk yang memuat sound yang akan digunakan pada malam takbiran," tulis @demakhariini.
Baca Juga: Catat! Layanan SIM Keliling DKI Jakarta Tutup Sementara hingga 15 April 2024
Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di jembatan Desa Babad, Kecamatan Kebonagung atau ruas Megonten-Mijen.
Winardi mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap sembilan remaja yang terlibat dan kepala desa (kades).
“Polres Demak pada saat kejadian telah mengamankan sekitar sembilan orang dan satu orang kades terkait dengan terjadinya dugaan perusakan tersebut,” kata Winardi, Senin (8/4/2024).
Kades setempat ikut ditangkap lantaran diduga memberikan izin perusakan atau pembongkaran pagar jembatan tersebut.
“Mereka diduga meminta izin kepada kades dan kades memberikan (izin) untuk melakukan perusakan dengan cara merusak pembatas jembatan,” ucap Winardi.
Saat ini, kondisi pagar jembatan sudah rusak total, pipa besi pengaman juga telah diambil. Winardi membenarkan bahwa perusakan pagar jembatan itu dilakukan agar truk sound system dapat lewat.
Baca Juga: Kapolri Sebut Penerapan Contraflow Tetap Dibutuhkan saat Mudik Lebaran 2024
“Pagar jembatan rusak 100 persen karena dirusak semua. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat,” jelasnya.
Polisi telah menyita barang bukti, yaitu tiga truk, satu pikap, dan dua alat yang digunakan untuk merusak pagar jembatan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.