MANADO, KOMPAS.TV- Mencermati kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran terutama jelang hari raya keagamaan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder terkait menggelar ‘Gerakan Pangan Murah’ atau pasar murah untuk masyarakat.
Hal ini dilakukan Pemerintah Daerah dalam upaya stabilisasi harga pangan, di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini.
Gelaran pasar murah ini dipusatkan di Masjid Ahmad Yani kota Manado pada Senin pagi bersamaan dengan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah yang berlangsung serentak secara nasional.
Pihak Dinas Pangan menyampaikan gerakan pangan murah ini diharapkan bisa menyediakan harga bahan pokok yang lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama untuk bahan pokok yang teridentifikasi mengalami fluktuasi dan lonjakan harga saat ini seperti beras dan telur ayam.
Pemerintah Provinsi juga memastikan terus melakukan pemantauan pasokan bahan pokok secara rutin, sehingga jika terjadi kekurangan pasokan bisa segera dilakukan langkah intervensi.
Jelang Idul Fitri ini, pemerintah mengimbau masyarakat agar berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan dan jangan terjadi “Panic Buying” atau pembelian secara berlebihan, sehingga bisa berdampak terhadap perilaku konsumtif.
Pantauan Kompas tv, sejumlah bahan pokok tersedia seperti beras kemasan lima kilo gram dari bulog yang dijual 50.000 per kemasan, minyak goreng dijual 15.500 per kilo gram, telur ayam per baki sebanyak 30 butir dijual 62 ribu, bawang merah seharga 29.000 per kilo gram, bawang putih dijual 37.500 per kilo gram, gula pasir dijual seharga 16.000 per kilo gram, daging sapi beku dijual 110.000 per kilo gram, serta sejumlah bahan pokok lainnya.
#kompastvmanado #pemprovsulut #dinaspangan
Yannemieke Singal Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.