PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan santri Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang dengan tekun mengaji kitab kuning yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren, KH Shodiq Hamzah. Tradisi mengaji kitab kuning ini dilakukan secara rutin selama bulan suci Ramadhan, yang biasanya dilakukan sampai lima kali dalam sehari; pagi, siang, sore menjelang buka puasa, dan malam sehabis sholat tarawih.
Kitab yang dipakai untuk mengaji beragam, meliputi ilmu fiqih, aqidah, tasawuf, ibadah, muamalah, dan tafsir Al-Quran.
KH Shodiq Hamzah menegaskan bahwa mengaji kitab kuning merupakan bagian dari kegiatan positif yang dirutinkan dilakukan para santri selama bulan Ramadhan.
Beliau menambahkan bahwa kitab kuning ini menggunakan aksara Arab gundul tanpa harokat, hal ini membutuhkan kemauan dan kemampuan lebih untuk mempelajarinya. Pihaknya berharap akan semakin banyak generasi muda yang mengaji kitab kuning yang merupakan warisan keilmuan ulama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.