PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Mobil donor darah dari PMI Kabupaten Pekalongan setiap hari bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya untuk menjaring sukarelawan pendonor. Di bulan Ramadan, PMI Kabupaten Pekalongan sengaja jemput bola ke masjid-masjid untuk memenuhi kebutuhan darah.
Adanya donor darah malam hari disambut baik oleh banyak warga yang memadati halaman masjid di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Donor darah yang digelar merupakan bentuk kerjasama PMI dengan komunitas Cinta Sesama Kabupaten Pekalongan.
Komunitas ini menggelar donor darah bersama PMI karena tergugah kondisi stok darah di PMI menipis. Donor darah juga sebagai ajang berbagi sesama khususnya di bulan puasa.
“Kegiatan donor darah di bulan Ramadan sudah tradisi. Kalau kegiatan-kegiatan lain yang rutin dalam satu tahun itu tempatnya tidak di sini, tetapi khusus untuk bulan Ramadan kegiatannya dilakukan di masjid sehingga masyarakat cepat tahu,” tutur Prapto, sukarelawan komunitas Cinta Sesama.
Data dari PMI Kabupaten Pekalongan, di bulan Ramadan, warga yang mendonorkan darahnya berkurang sampai 50 persen. Karena itu, PMI melakukan kegiatan donor darah mobile setiap hari usai salat tarawih.
“Kita di awal sudah mengantisipasi jadi sejak awal bulan Maret sehingga meskipun stok (darah) kita menipis tetapi masih bisa mencukupi kebutuhan di rumah sakit wilayah Kabupaten Pekalongan,” ujar Suryadi, Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pekalongan.
Rencananya donor darah mobile ini akan dilaksanakan sampai sehari jelang Hari Raya Idulfitri dengan target 150 kantong setiap harinya. Berharap dengan adanya donor darah malam di bulan puasa, stok darah di PMI Kabupaten Pekalongan aman hingga tujuh hari setelah lebaran.
#pmi #donordarah #bulanramadan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.