Kebanjiran Order! Pengrajin Parcel di Purwokerto Kewalahan Jelang Lebaran

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Mengirimkan parcel atau bingkisan kepada orang-orang spesial, kerabat, sanak saudara, serta relasi, sudah menjadi hal lumrah pada saat momen Lebaran. Sehingga, di saat momen seperti ini, kebutuhan parcel pun akan meningkat tajam, dan itu berdampak kepada para pembuat parcel, yang juga alami peningkatan pesanan.

Seperti Yunita, yang memiliki usaha pembuatan parcel di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di saat menjelang Lebaran seperti sekarang ini, ia merasa kewalahan melayani pesanan para pemesan parcel. Sebab, pesanan parcel meningkat berkali-kali lipat dari hari-hari biasa.

Namun, untuk memuaskan pemesan dan pelanggan, ia yang kini mengerahkan sebanyak 12 tenaga kerja untuk membuat parcel, tetap melayani pemesan, sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan, ia dan para karyawannya rela kerja lembur untuk menyelesaikan pesanan.

Menurut Yunita, hingga sekitar dua pekan menjelang Lebaran ini, pesanan parcel sudah mencapai angka lebih dari 3.500 pesanan, dan itu akan dapat terus bertambah, hingga nanti di H-2 Lebaran. Sehingga ia harus bekerja ekstra keras untuk dapat merampungkan parcel-parcel yang telah dipesan.

Parcel buatan Yunita, dibanderol dengan harga 50 ribu hingga lebih dari 1 juta rupiah, tergantung isian parcel dan ukurannya. Selain membuat sendiri parcel-parcel itu, Yunita juga memiliki toko parcel di wilayah kota Purwokerto, untuk memajang dan menjual langsung parcel buatannya.