JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan, hingga Rabu (13/3/2024) siang, korban tewas akibat banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) telah mencapai 28 orang. Sementara lima orang masih dinyatakan hilang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama BNPB Rustian dalam koferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu.
"Tadi dilaporkan juga oleh Pak Bupati Padang Pariaman, tambah satu lagi yang meninggal, berarti totalnya semua (korban) bukan 32, jadi 33 (orang). Artinya, 28 jadinya yang meninggal, dan lima yang hilang," kata Rustian.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut 86 ribu jiwa lebih atau 28.925 KK terdampak bencana alam tersebut.
Ia juga mencatat sebanyak 1.609 unit rumah mengalami rusak ringan dan sedang, serta 40 unit rumah rusak berat.
Baca Juga: Sumbar Tanggap Darurat Banjir, Pemenuhan Kebutuhan Korban Terdampak Jadi Prioritas!
"24.000 lebih unit rumah terendam dan tiga unit rumah hanyut," ujar Muhadjir.
Bencana alam, lanjut dia, juga membuat 21 jembatan terendam, 1 jembatan rusak berat, dan 54 fasilitas umum terdampak.
Muhadjir menyatakan ada penduduk di perumahan atau perkampungan di Pesisir Selatan dan Padang Pariaman yang akan direlokasi akibat bencana tersebut.
"Karena itu, tadi sudah kita minta Pak Gubernur dan Pemerintah Kabupaten untuk mencari lokasi untuk memindahkan para penduduk yang kemungkinan besar memang sangat rawan dengan banjir dan tanah longsor," jelasnya, dikutip dari video di kanal YouTube Kompas.com.
Adapun terkait lima orang yang masih dinyatakan hilang, Muhadjir mengatakan Basarnas masih berupaya melakukan pencarian.
"Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap lima orang yang dinyatakan hilang," tegasnya.
Seperti diketahui, banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sumbar sejak Jumat (8/3) lalu.
Baca Juga: Cari Korban Hilang Banjir dan Longsor Sumbar, 120 Personel Tim SAR Dikerahkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.