BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Merespon lambannya gerak polisi untuk mengungkap peristiwa pelemparan bom melotov terhadap rumah dinas Bupati Aceh Tenggara, Nasir Djamil, anggota DPR RI komisi 3 mendesak agar polisi tidak menganggap teror itu kecil lantaran tak menimbulkan korban jiwa.
Nasir Jamil menyebut, teror terhadap rumah Pj Bupati Aceh Tenggara itu harus direspon serius karena menyangkut keamanan terhadap pejabat yang mengatur jalannya roda pemerintahan yang bisa saja motifnya terkait dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki Pj bupati.
Jika polisi tidak segera bergerak untuk mengungkap dan menangkap pelaku teror terhadap objek negara yang harus dilindungi, dikhawatirkan teror serupa akan terulang kembali dikemudian hari.
Pelemparan bom melotov terhadap rumah Pj Bupati Aceh Tenggara itu terjadi saat kondisi gelap dan sepi pada selasa sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, akibatnya kaca meja yang berada dibagian depan rumah pecah terkena serpihan bom melotov, sementara Pj Bupati sedang tidak berada di tempat saat peristiwa teror tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.