Kompas TV regional jawa tengah dan diy

2 Anggota KPPS di Pati Alami Keguguran Diduga karena Kelelahan, Usia Kandungan 1 dan 5 Bulan

Kompas.tv - 17 Februari 2024, 21:22 WIB
2-anggota-kpps-di-pati-alami-keguguran-diduga-karena-kelelahan-usia-kandungan-1-dan-5-bulan
Ilustrasi TPS. Anggota KPPS di Pati alami keguguran. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

PATI, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Nugraheni Yuliadhistiani, menyebut ada dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami keguguran, Sabtu (17/2/2024).

Nugraheni mengatakan dua anggota KPPS keguguran tersebut berasal dari Kecamatan Kayen dan Margorejo. Ia menduga, penyebab keguguran tersebut adalah kelelahan bertugas.

“Saya baru tahu ada dua. Kegugurannya (terjadi) hari ini. Baru hari ini merasa sakit perut dan akhirnya keguguran. Mungkin efek kelelahan,” jelas Nugraheni. 

Baca Juga: Pengakuan Linmas yang Bacok Ketua KPPS di Palembang: Saya Kesal Dia Pasang Muka Sinis

Anggota KPPS Kecamatan Klayen yang mengalami keguguran diketahui tengah hamil dengan usia kandungan sekitar 1 bulan, sedangkan usia kandungan anggota KPPS Kecamatan Margorejo adalah 5 bulan.

Nugraheni bilang, pihaknya akan memberikan santunan kepada dua anggota KPPS yang keguguran.

Insiden ini akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya, khususnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Ia berencana melarang ibu hamil menjadi anggota KPPS meski tidak ada aturan tertulis terkait larangan tersebut.

“Evaluasi tetap kami lakukan. Semua yang hamil tidak boleh mendaftar untuk Pilkada nanti,” jelasnya.


Anggota KPPS keguguran sebelumnya juga terjadi di Kuningan, di mana anggota KPPS TPS 5, Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Silviana, mengalami keguguran, Kamis (15/2/2024).

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Garawangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Asep Iskandar menyebut bahwa Silviana dirawat di Rumah Sakit Wijaya Kuningan.

Menurut Asep, Silviana tidak melapor ketika tengah melakukan pemeriksaan kesehatan. Ia mengaku terkejut mengetahui informasi adanya anggota KPPS yang mengalami keguguran hingga dilaporkan ke rumah sakit.

Baca Juga: 35 Petugas Ad Hoc Pemilu Meninggal Dunia, KPU Pastikan Beri Santunan ke PPS, KPPS hingga Linmas

Selain itu, anggota KPPS keguguran juga terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan bahwa anggota KPPS keguguran di area TPS Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan.

Christine menerangkan bahwa anggota KPPS tersebut berusia 30-40 tahun dan diduga kelelahan hingga mengalami keguguran.

 

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x