MALANG, KOMPAS.TV - Sebelum meninggal dunia, ketua KPPS mengeluh kecapekan karena harus bekerja di TPS hingga jam 5 pagi.
Sejak pagi, rumah duka Sigit Widodo didatangi oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Sigit Widodo adalah ketua KPPS 20 Kelurahan Polehan yang meninggal setelah menjalankan tugasnya dalam pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu.
Daniel, anak Sigit Widodo menerangkan bahwa sebelum meninggal dunia, ayahnya sempat mengeluh lelah karena harus menyelesaikan tugasnya sebagai ketua KPPS hingga pukul 5 pagi. Sebagai ketua KPPS, Sigit Widodo juga sudah aktif menyiapkan pemungutan suara sejak hari Senin (12/02/2024) hingga hari pemungutan suara.
Sebelum meninggal, menurut Daniel, ayahnya masih sempat beraktivitas. Hingga pada Kamis (15/02/2024) malam. Sigit meninggal dunia, diduga karena gagal jantung, saat dibawa ke rumah sakit, Sigit Widodo dinyatakan telah meninggal dunia.
"Mulai Senin malam sudah prepare, sampai hari Rabu itu kan dari pagi sampai pagi lagi, itu sempat kehabisan C1 plano, pas C1 Plano sudah ada di TPS masih harus menyelesaikan laporan," Kata Daniel.
Jenazah Sigit Widodo ketua KPPS yang meninggal dunia ini dimakamkan di pemakaman umum Polehan Kota Malang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.