MALUKU, KOMPAS.TV - Seorang anggota polisi berpangkat Ipda berinisial WH ditemukan meninggal dunia di Asrama Sekolah Polisi Negara atau SPN Polda Mauluku Utara (Malut) pada Selasa (23/1/2024).
Korban yang sehari-harinya bertugas di SPN Sofifi Polda Malut tersebut diduga meninggal dunia karena tindakan bunuh diri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Malut, Kombes Michael Irwan Tamsil membenarkan adanya insiden anggota polisi berpangkat Ipda yang diduga melakukan tindakan bunuh diri.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, Polisi Duga karena Rem Blong
"Iya benar, sesuai laporan yang diterima, ada anggota polisi di Sofifi diduga bunuh diri," kata Michael ketika dihubungi pada Selasa (23/1/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak polsek setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP setelah mendapatkan informasi tewasnya korban di asrama polisi.
Selain itu, informasi yang diperoleh di SPN Sofifi menyebutkan bahwa korban Ipda WH sempat menjalankan aktivitasnya seperti biasa yakni mengajar sebelum melakukan aksi bunuh diri.
Korban Ipda WH diketahui memang merupakan pengajar di kelas SPN Sofifi. Ia sempat mengajar pada Selasa (23/1/2024) siang.
Baca Juga: Psikolog Sebut Faktor Ekonomi Bukan Satu-satunya Penyebab Bunuh Diri Guru Sekeluarga di Malang
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.