Geram, Emak-emak Datangi Rumah Penganiaya Kucing di Solo

SOLO, KOMPAS.TV - Massa yang mayoritas emak-emak mendatangi rumah pelaku penganiayaan kucing di Kampung Kenteng, Kota Solo, Jawa Tengah, selasa (9/1/2024) siang. Sebagian dari mereka adalah aktivis pencinta hewan yang melapor ke Polresta Solo.

Selain memasang spanduk, pelaku diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak memelihara dan menyiksa hewan apa pun sebagai sanksi sosial di samping proses hukum yang berjalan. Sebelumnya viral di media sosial, seorang pria menganiaya seekor kucing dengan melemparnya ke tembok.

“Ini adalah rangkaian edukasi, yang pertama, kemarin kita sudah melaporkan karena kita negara hukum jadi harus dilaporkan dan semua patuh hukum. Edukasi kedua kita datang ke rumah pelaku, kita tidak bermaksud memenjarakan orang tapi memberikan efek jera dan juga untuk masyarakat yang belum tahu KUHP,"Ning Hening Yulia, aktivis pencinta hewan.

"Harapan kami ini adalah pertama dan terakhir terjadi di Kenteng dan mereka tidak melakukan kepada kucing mereka dan kucing jalanan. Untuk pelaku, ini memang soft terapi harus diterima bahwa setiap kelakuan kita pasti ada sanksi sosial. Tapi kami menggunakan asas praduga tak bersalah, dan kami sangat menemani pelaku untuk tetap aman, sehingga kegiatan ini damai,” terangnya.

Para aktivis pecinta hewan kemudian melakukan aksi bagi pakan kucing gratis. Warga pun berebutan karena di sekitar rumah pelaku ada banyak orang yang memelihara kucing.

#videopenganiayaankucing #kekerasanhewan #solo