SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 250 orang calon tenaga untuk penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang mulai menjalani sejumlah tahapan seleksi, di antaranya tes buta warna yang dilaksanakan di Gor Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Tes buta warna ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, tujuannya agar dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara tidak terjadi kekeliruan.
Tes buta warna ini menjadi syarat mutlak karena jenis surat suara partai politik peserta pemilu memiliki warna yang berbeda. Dari seluruh peserta yang mengikuti tes buta warna, semuanya dinyatakan lolos sehingga mereka akan langsung bertugas.
“Hasilnya alhamdulillah lancar,” ujar Suparno, calon tenaga sortir dan lipat surat suara.
“Kita lakukan screening untuk buta warna, karena salah satu syarat untuk melakukan sortir lipat itu adalah kesesuaian warna di tiap jenis pemilihannya. Selain itu juga kesesuaiannya dari partai politiknya, karena kalau kita nanti ikut sertakan orang yang buta warna, sehingga tidak bisa melakukan sortir dengan baik dan benar,” jelas Bambang Setyono, Ketua KPU Kabupaten Semarang.
Untuk tahap pertama surat suara yang akan disortir dan dilipat yakni surat suara pemilu legislatif DPR RI dan DPRD Jateng. Sementara untuk surat suara pemilu legislatif anggota DPRD Kabupaten Semarang, DPD dan Pilpres, masih menunggu pengiriman dari penyedia jasa percetakan.
#tesbutawarna #suratsuara #kpukabsemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.