LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sudah lebih dari 2 pekan, aksi pelemparan bom molotov di kediaman sekretaris PWNU Lampung sekaligus ketua gerakan pemuda asnor Hidir Ibrahim pelakunya belum diketahui.
Baca Juga: Bawaslu Lampung Temukan Ratusan Logistik Pemilu Rusak
Satreskrim Polresta Bandar Lampung sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi yang dinilai mengetahui atas peristiwa tersebut dan juga mengumpulkan barang bukti diantaranya rekaman cctv dan pecahan kaca dari bekas bom molotov yang dilempar mengenai pagar rumah sekretaris PWNU Lampung.
Melalui Kabidhumas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah mengatakan bahwa polisi masih terus melakukan pengembangan dan akan memeriksa saksi tambahan.
Diketahui aksi pelemparan bom molotov yang mengenai pagar rumah dari sekretaris PWNU Lampung terjadi 2 kali, adapun yang pertama pada 16 Desember 2023 dan yang kedua 24 Desember 2023.
Aksi keduanya terjadi sekitar waktu dini hari, dimana pelaku berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor.
#teror #bom #molotov
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.