JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa sebanyak 1.272.434 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek dalam rentang H-7 hingga H-1 menjelang Hari Raya Natal 2023, yang jatuh pada periode Senin-Minggu (18-24 Desember 2023).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa angka tersebut mencakup lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dibandingkan dengan lalu lintas normal sepanjang periode yang sama, total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek meningkat sebesar 27,68 persen (996.555 kendaraan). Jika dibandingkan dengan Natal 2022, terjadi peningkatan sebesar 10,23 persen (1.154.391 kendaraan).
Baca Juga: Romo Aloysius Susilo Wijoyo Berbagi Makna tentang Perayaan Natal Tahun 2023
Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah melibatkan mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 621.609 kendaraan (48,85 persen), menuju arah Barat (Merak) sebanyak 359.766 kendaraan (28,27 persen), dan menuju arah Selatan (Puncak) sebanyak 291.059 kendaraan (22,87 persen).
Peningkatan signifikan terlihat pada lalu lintas menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama. Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 329.919 kendaraan, meningkat 66,45 persen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, lalu lintas menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 291.690 kendaraan, meningkat 29,33 persen dari lalu lintas normal. Total lalu lintas menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 46,69 persen dari lalu lintas normal.
Lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa dan arah Puncak melalui GT Ciawi juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 10,29 persen dan 18,03 persen dari lalu lintas normal.
Lisye Octaviana memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk menyusun waktu perjalanan mereka kembali ke Jabotabek dengan bijak, terutama mengingat kemungkinan kepadatan lalu lintas pada hari yang diperkirakan sebagai puncak arus balik Natal 2023, yaitu pada Selasa, 26 Desember 2023.
“Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari waktu favorit seperti pada pagi dan malam hari. Bagi pengguna jalan yang masih diberi kelonggaran dapat menggeser waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada hari yang menjadi prediksi puncak arus balik Natal 2023 tersebut,” katanya dikutip dari Antara, Senin (25/12).
Baca Juga: 358 Narapidana di Jatim Dapat Remisi Natal, 3 Orang di Antaranya Langsung Bebas
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.