MOROWALI, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Agus Nugroho Bersama Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto di memberikan penjelasan dalam jumpa pers, di kantor PT Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP.
Dalam jumpa pers bersama Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Agus Nugroho menyampaikan proses penyelidikan dan penyidikan atas ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel dibentuk tim penyidik gabungan Polres Morowali, Polda Sulawesi Tengah dan dibackup Bareskrim Mabes Polri, tim bidang kedokteran dan Kesehatan Polda Sulteng, Laboratorium Forensik Makassar maupun Mabes Polri.
Selama proses Penyidikan, operasional PT ITSS ditutup agar tim gabungan bisa bekerja dengan baik.
Sementara itu, Komandan Korem 132 Tadulako Palu, Brigjen TNI Dodi Triwinarto menjelaskan kronologo ledakan tungku PT ITSS berawal dari tim teknis akan melakukan perbaikan tungku di lantai I dan II . Saat itu terjadi ledakan dan menimbulkan kebakaran.
Akibat kebakaran itu, sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban dengan rincian 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 tenaga kerja asing dan 9 tenaga Indonesia.
Dilaporkan pula sebanyak 29 mengalami luka berat, 12 korban luka sedang dan 5 luka ringan. Korban meninggal dunia dievakuasi ke klinik satu dan dua milik pt imip dan 29 dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Morowali.
Setelah proses penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Morowali 1 pasien dirujuk ke Palopo Sulawesi Selatan dan satu tenaga kerja asing akan dirujuk ke Jakarta karena mengalami patah tulang panggul karena melompat menghindari kebakaran.
#TungkuSmelterMeledak #KecelakaanKerja #IrjenAgusNugroho
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.