Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Minta Camat dan Lurah Keliling Wilayah setiap Pagi dan Sore

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 388 orang dilantik menjadi pengawas dan administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (21/12/2023). 

Dalam acara pelantikan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan para camat dan lurah untuk berkeliling di wilayah masing-masing setiap pagi dan sore untuk mengecek adanya masalah.

"Tolong camat dan lurah sempatkan tiap pagi dan sore keliling wilayah. Kalau ada kendala atau masalah, segera laporkan ke sudin atau wali kota," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.

Dia menekankan, pengawas dan administrator di lingkungan Pemprov DKI Jakarta perlu lebih sering turun ke lapangan di wilayah masing-masing.

Heru juga berpesan kepada 388 pejabat yang baru dilantik agar dapat menguasai tugas pokok, dan fungsi (tupoksi) masing-masing guna memberikan pelayanan publik yang lebih optimal.

Baca Juga: Temuan Sumber Migas di Bekasi, Pertamina: Potensi Akumulasi Migas yang Baru

"Kuasai tupoksi dengan segera, bekerja dengan baik, khususnya camat dan lurah, saya minta untuk mencintai wilayahnya," katanya.

"Sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal dan tidak mengecewakan masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, Heru mendorong agar setiap pejabat di suatu wilayah dapat melakukan penataan terhadap lahan tidur untuk dapat dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) yang menawan.

Ia juga meminta agar galian-galian segera dipulihkan kondisinya begitu proyek selesai.

"Jika ada proyek galian, tolong segera dikembalikan ke keadaan semula, dengan memperbaiki jalan atau trotoar yang terdampak galian. Dengan begitu, jalan dan trotoar di Jakarta dapat kembali menjadi baik dan indah," ungkap Heru.

Heru juga mengingatkan para ASN yang baru dilantik untuk menjaga integritas dan netralitas dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

Setiap pejabat, kata dia, seharusnya tidak menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Bapak dan Ibu tidak usah berpikir macam-macam, bekerja saja sesuai dengan tupoksi dengan berintegritas dan netral. Terus berbenah diri. Bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menjalankan amanat masyarakat Jakarta," kata Heru, dikutip dari Antara.

Baca Juga: 200 Lebih Personel Gabungan Disiagakan Jelang Nataru