SEMARANG, KOMPAS.TV - Di garasi rumah miliknya, Deangelo Revano Worang meletakkan aneka tanaman kaktus dan sukulen koleksinya. Garasi berukuran kurang lebih 15 meter persegi disulap menjadi green house sederhana. Setidaknya ada 200 lebih jenis kaktus dan sukulen yang ia rawat dan koleksi.
Vano yang kini masih kuliah di jurusan agribisnis Universitas Diponegoro (Undip) mengaku hobi merawat tanaman hias terutama kaktus dan sukulen sejak kelas 2 SMA. Dari hobi ia menangkap adanya peluang bisnis hingga memutuskan untuk serius menekuni hobinya tersebut.
Awalnya ia menjual kaktus dan sukulen secara langsung. Namun, saat pandemi Covid-19 aktivitasnya menjadi terbatas, hingga kemudian penjualan ia alihkan lewat online. Kini pelanggannya tak hanya dari Semarang, namun juga dari seluruh Indonesia. Dalam sebulan ia mengaku bisa mendapatkan cuan hingga puluhan juta rupiah.
“Untuk saat ini penjualan kita sudah hampir ke seluruh Indonesia karena melalui online. Untuk jumlah sebenarnya bervariasi, karena harganya juga bervariasi. Kalau untuk omset sehari rata-rata Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per hari,” jelas Vano.
Kaktus dan sukulen dijual Vano dengan harga bervariasi, mulai dari Rp3.000 hingga ratusan ribu tergantung jenis, bentuk dan cara budidaya serta perawatannya.
Perawatan tanaman jenis kaktus dan sukulen sebenarnya cukup mudah karena hanya perlu asupan sinar matahari yang banyak, sementara kebutuhan air justru sedikit.
#budidayakaktus #agribisnis #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.