SEMARANG, KOMPAS.TV - Siapa kira lukisan-lukisan yang dipajang di halaman parkir Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah adalah karya para penyandang disabilitas yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Para disabilitas ini mampu menghasilkan lukisan indah dengan berbagai macam aliran lukisan.
Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, pihak penyelenggara juga mendatangkan sosok pelukis tanpa tangan bernama Sabar Subadri. Mereka terlihat asik memperhatikan teknik melukis yang diajarkan oleh sang maestro. Menurut Sabar, melukis tidak harus menjadi seniman. Namun, melukis bisa digunakan sebagai terapi hingga piknik mental.
“Oleh Komunitas Sahabat Difabel Semarang untuk hadir di sini sebagai tutor sementara, sharing kemampuan untuk melukis bersama sahabat difabel Semarang. Saya berbagi teknis bagaimana melukis, siapa tahu ada teman-teman difabel yang termotivasi juga untuk menjadi seniman. Tapi tidak harus menjadi seniman, karena aktivitas melukis bisa menjadi terapi atau piknik mental,” ujar Sabar.
Kegiatan ini untuk membuktikan bahwa difabel bisa berdaya dengan hasil karyanya. Ke depan Kota Semarang diharapkan bisa lebih inklusif, sehingga bisa bersatu, berdaya dan berkarya secara bersama.
“Acara ini diselenggarakn supaya bisa mengembangkan potensi dalam bidang melukis ataupun seni. Supaya setelah dari sini teman-teman difabel bisa berkarya sendiri, kalau bisa menjual lukisannya sendiri atau terapi di rumah secara mandiri,” terang Faradhela Happy, ketua panitia.
Selain melukis, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini juga digelar kegiatan parenting hingga pameran lukisan dan foto.
#semarang #peringatanharidifabel #pameranlukisan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.