JAKARTA, KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, telah memicu pembahasan mengenai dampaknya terhadap aktivitas Gunung Fuji di Jepang.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @indonesiajapancouple, disebutkan bahwa Gunung Marapi dan Gunung Fuji saling berkaitan.
“Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi besar-besaran, Fuji San Jepang jangan sampai tau,” tulis pengunggah, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Kesaksian Pendaki Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi: Dengar Suara Gemuruh, Panik Ada Hujan Batu
Pada kolom komentar, disebutkan bahwa kedua gunung berapi tersebut termasuk ke dalam Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, daerah pertemuan lempeng tektonik yang menjadikan wilayah tersebut kerap mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Ring of Fire membentang sepanjang 40.000 kilometer di Samudra Pasifik, dengan rantai busur pulai, seperti Tonga, Indonesia, Filipina, Kepang, Aleutians, dan busur lain.
Lantas, benarkah erupsi Gunung Marapi berdampak pada aktivitas Gunung Fuji?
Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki membenarkan bahwa Gunung Marapi dan Gunung Fuji memang berada dalam satu Ring of Fire.
“Memang keduanya berada dalam satu Ring of Fire,” jelas Ahmad, Selasa (5/12/2023).
Meski berada dalam satu cincin api, Ahmad memastikan bahwa erupsi Gunung Marapi tidak memengaruhi aktivitas Gunung Fuji di Jepang. Hal ini dikarenakan sifat magma dan kedalaman kantung magma dari kedua gunung tersebut berbeda.
Sementara itu, Kepala Tim Kerja Gerakan Tanah di PVMBG, Oktory Prambada menjelaskan bahwa ring of fire merupakan jalur subduksi yang berkaitan dengan pembentukan gunung api di dunia.
Senada dengan Ahmad, Oktory juga mengatakan bahwa letusan Gunung Marapi tidak berdampak pada aktivitas Gunung Fuji.
“Gunung api ini memiliki dapur magmanya sendiri dan tidak saling berhubungan,” jelas Oktory, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Daftar 75 Korban Selamat dan Meninggal Erupsi Gunung Marapi, 18 Orang Masih dalam Pencarian
Sebagai informasi, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.54 WIB, Minggu (3/12/2023).
Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi. Selain itu, juga tercatat 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia.
Terbaru, tim SAR sudah menemukan 52 korban selamat, sedangkan 18 orang masih dalam pencarian. Selain itu, lima dari 11 pendaki yang tewas telah dievakuasi dan diidentifikasi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.