SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memastikan hak pilih dan dipilih penyandang disabilitas aman dan tersalurkan pada Pemilu 2024, Bina Akses mengadakan pertemuan kaum disabilitas se-Jawa Tengah. Pertemuan ini sekaligus dalam rangka Hari Internasional Disabilitas 2023, dimana pada Pemilu 2024 bina akses mengambil momentum untuk merubah salah satu misinya menjadi pengawas pemilu.
Pendiri Bina Akses, Ronny Hudiprakoso, menegaskan, tujuan menjadi pengawas pemilu untuk memastikan disabilitas terdaftar sebagai hak pilih maupun dipilih mengingat ada beberapa disabilitas menjadi caleg pada Pemilu 2024 ini, selain itu untuk memastikan TPS aksesibel dan memastikan pula adanya TPS keliling guna menampung hak suara disabilitas.
“Bisa meningkatkan diri disabiltas menjadi pengawas, itu kuncinya. Kita melihat saat coblosan, sebelumnya itu dari pranya itu memeriksa data pemilih disabiltas ada atau tidak. Masalah TPS atau TPS keliling ityu goal-nya kita,” ujar Ronny.
Kaum disabilitas menyatakan siap menjadi pengawas pemilu pada saat pencoblosan di TPS agar pemilu berjalan aman jujur dan adil.
“Yang kita sasar sementara ini, sebatas pada apakah TPS sudah memberikan akses kemudahan pada disabiltas atau belum. Kemudian nanti menyasar yang lain-nya,mungkin tentang money poltik, atau mungkin apakah teman-teman disabilitas yang ingin menggunakan hak pilihnya sudah terfasilitasi dengan baik, jika mereka mau menjadi caleg, apakah sudah tersedia akses yang memungkinkan mereka-mereka melakukan kegiatan untuk menjadi caleg tersebut, ” jelas Sugeng Widodo, Ketua Umum Bina Akses Jateng.
Pertemuan dan diskusi penyandang disabilitas ini di gelar di BLK Pudak Payung Semarang, dihadiri perwakilan disabilitas dari Semarang, Demak, Kudus, Kendal, Salatiga dan kota/kabupaten lainnya.
#pemilu #disabilitas #blkpudakpayung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.