7 Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 4 Korban Alami Luka Bakar, 3 Korban Meninggal

BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Sebanyak tujuh korban erupsi Gunung Marapi dievakuasi dan telah berada Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang ditunjuk sebagai posko antemortem korban erupsi.

Hingga Senin (4/12/2023) malam, sebanyak tujuh korban yang berhasil dievakuasi telah ditempatkan di RSAM Bukittinggi. Direktur Utama RSAM Bukittinggi Busril mengatakan bahwa tiga di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. 

"Sejak pagi hingga malam ini RSAM menerima total tujuh korban yang merupakan pendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi. Empat menderita luka bakar dan tiga lainnya meninggal," kata Busril, Senin malam.

Baca Juga: Selama 2 Hari, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali dan Alami 66 Kali Hembusan Abu Vulkanik

Data semua korban sudah diketahui. Korban selamat adalah Aditya (21) asal Pekanbaru, Zhafirah (19) asal Padang, Naomi (19) asal Pekanbaru, dan Achmad Firman (20).

Zhafirah dan Firman mengalami luka bakar dan dirujuk ke RUmah Sakit Muhammad Jamil Kota Padang. Sementara Naomi sudah diizinkan pulang bersama keluarga.

"Data semua korban sudah diketahui, mereka yang luka bakar dalam perawatan maksimal. Satu orang korban selamat nama Naomi asal Pekanbaru sudah dinyatakan bisa dibawa pulang keluarganya," kata Busril.

Adapun korban yang meninggal dunia adalah Muhammad Adan (21) dan Nazatra (22) asal Pekanbaru, Riau, serta Muhammad Teguh (20) asal Padang.

Ketiganya diidentifikasi melalui protokol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar serta pencocokan dengan keluarga dan kerabat.

“Saat ini hanya satu keluarga korban yang belum berada di RSAM,” jelasnya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tiga Pendaki Tewas akibat Erupsi Gunung Marapi Sumbar Berhasil Dievakuasi

Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi. Selain itu, juga tercatat 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia.