JAKARTA, KOMPAS.TV - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mengonfirmasi bahwa dari 11 pasien yang terinfeksi cacar monyet, 7 di antaranya telah berhasil pulih. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Sudinkes, Erizon Safari, Selasa (28/11/2023).
Keempat pasien lainnya yang masih dalam perawatan menjalani isolasi mandiri di rumah.
"(Empat pasien tersebut) Isolasi mandiri di rumah saja. Ini kan bukan pandemi ya sehingga enggak harus intervensi. Jadi mereka istirahat di rumah saja," ujar Erizon dikutip dari Antara.
Baca Juga: Begini Keterangan Jubir Menkes RI soal Gejala dan Antisipasi Cacar Monyet
Upaya penanganan cacar monyet ini tidak hanya terfokus pada perawatan pasien tapi juga pencegahan.
Salah satu langkah pencegahan yang ditekankan adalah vaksinasi bagi individu yang melakukan kontak erat dengan pasien.
Hal ini bertujuan untuk membatasi penularan penyakit lebih lanjut. Erizon menyatakan bahwa strategi ini diaplikasikan secara selektif, hanya pada mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar.
Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Bertambah Jadi 42, Menkes Siapkan Fasilitas Kesehatan Hingga Vaksin
Selain vaksinasi, Erizon juga menekankan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya preventif dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan secara umum guna mengurangi kemungkinan penyebaran cacar monyet.
Bagi warga yang berpotensi memiliki risiko tinggi, seperti yang melakukan kontak langsung dengan pasien cacar monyet, Erizon menyarankan untuk segera melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat.
Baca Juga: Catat, Ini Dia Kelompok Paling Berisiko Tertular Penyakit Cacar Monyet
Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan dan meminimalisir risiko penularan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.