JEMBER, KOMPAS.TV - 6 anak di bawah umur, yang ditangkap Petugas Kepolisian Resor Jember Jawa Timur, karena membawa senjata tajam, ternyata bukan geng motor atau klitih. Mereka merupakan sekelompok anak baru gede, yang hendak tawuran.
Sebelum ditangkap polisi, 2 dari 6 anak baru gede sempat dihajar massa hingga babak belur. Massa mengira kedua anak itu merupakan anggota geng motor atau klitih. Namun dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan kelompok anak baru gede itu, bukanlah anggota geng motor atau klitih.
Para pelaku membawa senjata tajam, karena hendak tawuran dengan kelompok lain. Keenam pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni 2 orang di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung dan 4 orang di Desa Ajung, Kecamatan Ajung. Polisi juga menyita celurit, golok dan pisau dapur.
Baca Juga: Sopir Minibus Berpotensi Jadi Tersangka Laka Maut KA Probowangi di Lumajang
Polisi menghimbau kepada warga, agar tidak termakan berita bohong, soal keberadaan geng motor atau klitih. Untuk mencegah menyebarnya berita bohong tersebut, polisi menerjunkan tim cyber, guna memburu pelaku penyebar berita bohong.
#klitih #gengmotor #jember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.