PALANGKARAYA, KOMPAS.TV - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, hadiri acara puncak Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023 yang dilaksanakan di Taman Alam Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Selain itu Menteri KLHK juga memberikan penghargaan konservasi alam kepada 18 penerima dari berbagai kalangan, perorangan, kelompok serta unsur pemerintah daerah yang telah berperan serta dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Khususnya bidang konservasi sumber daya alam dan ekosistem.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Secara Berkesinambungan, Lakukan Jelajah Sapat Hawung
Selain itu Siti Nurbaya juga melakukan peluncuran Desa Tahawa sebagai desa ramah satwa.
Sekaligus secara simbolis melakukan pelepasliaran satwa, tiga ekor Elang Brontok atau Nisaetus Cirrhatus.
Dua diantaranya merupakan pasangan, satu ekor Enggang Kangkareng Perut Putih atau Anthracoceros Albirostris, serta satu Elang Tikus atau Elanus Caeruleus di Hutan Desa Tahawa.
Kemudian meluncurkan Buku 55 Taman Nasional, serta penandatanganan sampul perangko, maskot hari cinta puspa dan satwa nasional serta penyerahan surat keputusan tentang penetapan Tahura Isen Mulang Sebangau Berkah.
Menteri KLHK sangat mengapresiasi rumah anggrek yang telah dibuat oleh Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power, Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Palangkaraya, sebagai bentuk dan wujud nyata mendukung pemerintah pusat dalam upaya pelestarian alam.
Bahkan Siti Nurbaya memberikan instruksi kepada dirjen untuk meneruskan dan membuat lebih banyak lagi Rumah Anggrek serupa di kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah.
Baca Juga: TMMD Ke-118, Waja Sampai Kaputing Menuntung Gawi Kalaan, Buka Jalan 9,9 Km, Akhiri Keterisoliran
PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Palangkaraya sangat berterima kasih atas apresiasi yang luar biasa dari Menteri KLHK.
Pihaknya juga akan melanjutkan kerjasama melalui bantuan nyata melalui kerjasama yang sudah dibangun dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Kalimantan Tengah.
Mengingat masih banyak keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Kalimantan Tengah serta diharapkan agar kegiatan positif seperti ini bisa berjalan secara berkesinambungan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.