Pameran Rempah dan Manuskrip Kuno Aceh akan Berlangsung Hingga 12 November Mendatang

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Beragam rempah Aceh dipamerkan di halaman rumoh manuskrip kuno Banda Aceh, Adalah Tarmizi A Hamit atau kerap disapa Cek Midi ini menggeral pameran tunggal di momentum Pekan Kebudayaan Aceh.

Rempah-rempah ini merupakan rempah yang kerap ditemui di dalam tulisan manuskrip kuno Aceh. Sejumlah rempah bahkan tergolong langka ditemui atau tidak digunakan lagi, salah satunya kemenyan.

Selain itu, koleksi manuskrip juga bisa di nikmati di acara pameran ini. Di duga, manuskrip yang di koleksi rumoh manuskrip ini dari abad ke 16 hingga 20. Dari pameran ini, sang kolektor manuskrip ini berharap publik Aceh dan dunia harus mengetahui kekayaan dan khasiat rempah Aceh yang semuanya sudah tertulis dalam manuskrip rempah Aceh.

Pamor rempah Aceh juga sangat dikenal di negara tetangga Malaysia. Pengelola Museum Pahang Malaysia juga hadir ke Aceh melihat langsung kekayaan rempah-rempah dalam manuskrip Aceh itu.

Rekam jejak sejarah perjalanan rempah Aceh dalam manuskrip rempah Aceh  ini menjadi pengetahun bagi masyarakat betapa banyak bangsa di dunia yang sejak dulu memburu rempah Aceh dan menjadikan rempah Aceh sebagai komoditas handal dunia.