2 Kapal Harbour Tug yang Masuk Jajaran Lantamal XIV Gunakan Nama Gunung di Papua Barat

SORONG, KOMPAS.TV - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo, melakukan penyambutan dua Kapal Harbour Tug atau kapal tunda buatan dalam negeri untuk memperkuat jajaran koarmada III khususnya Lantamal XIV. 

Masuk ke dalam jajaran Lantamal XIV Sorong, Dua Kapal Harbour Tug yang disambut oleh Komandan Armada III langsung menunjukan atraksi manuver di dermaga Lantamal XIV Sorong. Tarian adat pun disuguhkan untuk menyambut Kapal TD UMSINI dan TD IRAU, nama tersebut diambil dari nama Gunung yang ada di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Nantinya Kapal tersebut digunakan sebagai Kapal Tunda TNI Angkatan Laut, yang dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan, dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk Pelabuhan khususnya Pelabuhan Dermaga Lantamal XIV.

Kedua Kapal tersebut merupakan kapal buatan Produk anak Bangsa, hal Ini sejalan dengan komitmen TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah berupa peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

TD UMSINI dan TD IRAU merupakan kapal jenis Tunda Pelabuhan yang diawaki sekitar 10 personel. Diharapkan mampu membantu fungsi pangkalan dalam mendukung operasional KRI serta meningkatkan keselamatan di wilayah Pelabuhan Lantamal XIV Sorong dari bahaya kebakaran dan pencemaran limbah di laut.